Neraka Di Siapkan Bagi Penulis

Selasa, 11 September 2012

demi kalam dan apa yang mereka tulis,” (QS. Al-Qalam: 1)

Siapa saja berhak menjadi penulis, baik yang berprofesi sebagai dosen, guru, professor, pengusaha, dokter, tenaga kesehatan, mahasiswa, anak sekolah, anak kecil, tukang sayur maupun tukang becak. Semua mempunyai porsi yang sama untuk bisa menjadi seorang penulis.

Maka selanjutnya, menulislah. Saya yakin anda pernah di ajarkan untuk menulis baik di sekolahan maupun oleh orang tua. Bahkan saya sendiri masih ingat waktu sekolah dasar, ada mata pelajaran menulis tulisan latin atau istilah menulis tegak bersambung. Di buku yang sudah ada tiga garisnya, tanganpun mulai menari. Tidak tahu sekarang, apa masih ada mata pelajaran itu.

Tidak perlu basa-basi. Saya akan memberikan sedikit tips bagi anda yang sedang berkeinginan menjadi penulis. Ingat pesan saya, “Jangan ragu-ragu. Ambil pena dan secarik kerta. Ayo tulisssss!”.

Pertama, tulislah minimal sehari 3 lembar dengan ukuran kertas A4 spasi 1 dan font Times New Roman. Jika ternyata sehari anda tidak menulis 3 lembar, berarti anda berhutang. Hutang itu harus dibayar. Jika tidak di bayar siap-siaplah masuk neraka.

Kedua, luangkan waktu untuk menulis minimal 1 jam. Baik waktu siang maupun malam, sebab silih bergantinya waktu ada tanda-tanda bagi orang yang berfikir. Jadi saya yakin anda memiliki pikiran, maka hasilnya bisa menghasilakan hasil pikiran. Sekarang tulislah hasil pikiran anda. Baik itu kejadian sehari-hari ataupun lamunan anda, yang penting menulis. Jika ternyata anda tidak ada waktu 1 jam untuk menulis, beRarti anda berhutang dan hutang itu harus di bayar. Jika tidak di bayar siap-siaplah masuk neraka.

Ketiga, beli buku minimal 1 buku setiap bulannya. Saya yakin anda membeli pulsa setiap bulannya, bahkan kemungkinan tiga hari sekali sudah beli pulsa. Buku ini digunakan supaya anda memiliki koso kata yang banyak, dan dengan membaca karya orang lain berarti anda telah menghargai karyanya. Sebab dengan menghargai karya orang lain, kita bisa menghargai karya kita sendiri dan anda hanya bisa berharap orang lain menghargai karya anda. Jika ternyata anda lupa membeli buku, berarti anda telah berhutang dan hutang harus di bayar. Jika tidak di bayar siap-siaplah masuk neraka.

Sementara itu dulu. Saya ingin mengulang perkataan, “Tulislah”. Kerjakanlah selama minimal tiga (3) Tahun, setelah itu terserah anda mau tetap melanjutkan keinginan untuk menjadi penulis.

Saya berikan amalan doa dibawah ini kepada anda, supaya terbebas dari hutang (keinginan anda untuk menulis) dan siksa api neraka.

Kalau tentang doa ini saya berpesan, “Sisipkan doa ini setiap anda selesai shalat. Atau ketika hendak menulis”.

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْمَغْرَمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ  

Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepadamu dari kemalasan dan hutang, saya berlindung kepadamu dari fitnah Dajjal, dan saya berlindung kepadamu dari siksa api neraka.” (HR. An-Nasa’I, Hasan shahih, Kitab Al Isti'adzah, Bab Al Isti'adzatu minal Haram).

Salam Ilmu dan Cinta

Lukni Maulana
www.mahasciena.com
(Pengasuh Rumah Pendidikan Sciena Madani)




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mahasciena
Copyright © 2011. Mahasciena - Lukni Maulana - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Lukni Maulana
Present by Rumah Pendidikan Sciena Madani