Vaksin Anti Galau

Selasa, 27 November 2012

Allah telah menciptakan manusia yang begitu sempurna, sehingga ia harus siap untuk menjadi khalifah atau pemimpin di bumi. Sebab tidak ada makhluk lain yang tidak mampu memikul amanh tersebut. Maka ia di ciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya (QS. At-Tiin: 4).

Sisi tubuh manusia juga dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki keseimbangan, zat antibody juga melingkupinya sehingga dapat dijadikan tameng untuk menjaga kesehatan manusia.

Namun  sejatinya Ahmad mengalami kegalauan menghadapi gejolak hidup ini. Persoalan demi persoalan silih berganti, padahal Pak Muh sudah sering berpesan kepadanya, bahwa segala sesuatu penyakit ada obatnya.
“Allah telah memberikan Vaksin disetiap diri manusia,” katannya.

Kegalauan merupakan penyakit diri, bukan fisik seperti penyakit batuk, flu atau kanker. Sesungguhnya Allah telah memberikan zat antibody tersebut, namun kebanyakan manusia tidak menyadari.

Jika ditimpa suatu masalah, manusia mudah putus asa, galau ataupun merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa. Maka keyakinan semacam itu harus dihilangkan, sebab Allah telah memberikannya. Namun kebanyakan manusia tidak menyadari apa yang diberikan.

Vaksin tersebut ada beragam jenis, agar manusia terhidar dari rasa galau ataupun pesimis dalam menjalani hidup ini. Vaksin ini yakni sikap yang lahir dari dalam diri manusia seperti rasa syukur, tawakal, sabar, berdoa dan muhasabah diri.

“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 58).

Manusia tidak ubahnya seperti tumbuhan, tumbuhan yang berada dilahan yang buruk, lambat laun akan rusak dan bahkan mati. Sedangkan dilahan subur, maka tumbuhan itu akan tumbuh subur dan menampakan keelokannya.

Demikianlah manusia, apabila ia mampu menjaga dirinya untuk tumbuh subur, maka ia akan tumbuh menjadi manusia yang terbaik dan terdidik karena ia mampu memahami arti kehidupan. Bawasannya disetiap kejadian ada tanda-tanda bagi orang yang berfikir.

Semarang, 09/10/12
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mahasciena
Copyright © 2011. Mahasciena - Lukni Maulana - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Lukni Maulana
Present by Rumah Pendidikan Sciena Madani